JIKA KAU BERARTI AKU
Menaikan suhu - suhu air matamu yang mengalir tiada henti
Kau harus terus bertanya akan angan - anganmu yang tak ku tahu
Berteriak di tengah hujan hujan sore yang tak surut - surut
Kau pasti tahu, Darahmu itu sudah bau arak
Tapi kau peras tubuhmu untuk membersihkannya
Aku, Kamu
sama - Sama tidak tahu kita sedang apa
Benarkah api membakar arak di darahmu
Aku, Kamu tidak yakin tahu
Dan, tiba - tiba kau bakar dirimu dengan susah payah
Kau tak bisa menyalakan Api, Malang
Aku pun tertidur dengan semua lelucon ini
Merasa kau, gila karena bosan disini
Merasa kau, palsu dengan mimpi dan rasa takutmu
Aku ingin mencoba mengabaikanmu yang hampir berkarat
Tapi aku tak kuat, kau pasti dimakan rayap
Jika menyinhkap wajahku adalah obat
Mengapa tak lakukan ? Kenapakah gagu sekujur tubuhmu?
Apa setetes arak yang mencampuri darahmu
Jika kau berarti aku
ajenk, 170210
like this :h:
BalasHapusjelasin donk...ni puisi sisi filosofisnya gimana??
BalasHapusaku bingung...kayanya penulisnya menyandikan maksud dari sajak ini de...