SMANSA, dimana kelas adalah multimedia

           Gile jib! Tanpa terasa kemajuan teknologi terus menerus berkembang. Saking cepatnya sampai tim asik makan-makan di BW (g nyambung?). Hare gene, nggak ada anak yang nggak kenal komputer. Nggak ada instansi yang gak punya web, nggak ada juga bapak-bapak yang sama sekali nggak kenal internet. Dan, nggak ada sama sekali embah-embah yang nggak bisa ngomong "halo" saat angkat telefon.

           Nnnah! apalagi sekolah-sekolah goes to SBI kaya SMANSA Purwokerto, gak mungkin gak terjamah IPTEK donk! Kali ini, kelas di SMANSA gak bisa dijadiin neraka lagi. Bukan hanya karena AC-nya tapi juga karena para penghuni kelas bisa betah maen game di komputer kelas, nonton layar tancep lewat LCD, atau sekedar twitteran dan nonton TV.

Tentu aja banyak sekali segi positif dari mudahnya akses multimedia, antara lain :

• Quick and fast for preparing presentation, of course!
• Nggak perlu jauh-jauh pergi ke lab. komputer untuk akses internet (kan ada wi-fi)
• Bisa menghilangkan stress dengan nge-game (NB: game favorit = who wants to be a millionaire)
• 
  Hemat uang saku karena nggak jajan tapi betah ngendon di kelas
• Transaksi file dan copy-mencopy file
• Pembuktian rumus MExel, pamer program baru dan editaneditan oke punya
• Menumbuhkan rasa kreatif dan PEDE teknologi

              Tapi selain itu, ada juga beberapa efek negatif kalau kita nggak memanfaatkan kecanggihan ini secara bijak. misalnya,

• Penyebaran virus secara cepat
• Ketagihan game house atau game flash bahkan game online
• Kelabakan kalo tiba-tiba listrik mampus

               Thats all!