What they Said About SMANSA

Menurut Bapak Sriyono, S.Pd., selaku guru pembimbing mata pelajaran Karawitan, siswa siswi SMA N 1 Purwokerto dari tahun ketahun tidak mengalami degradasi kualitas. Jadi dalam arti lain anak - anak SMANSA ini dari tahun ketahun selalu memilki progres yang selalu meningkat, baik dalam Prestasi, Atitude maupun Ketaatannya.

Berkaitan sama yang namanya Seni, Progres dari anak - anak SMANSA ini sangat berarti, forinstance dlaam bidang Karwit a.k.a Karawitan. Menurut beliau anak-anak SMANSA saat ini full of creatifity. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya KOLABORASI atau KAWIN SILANG, yaitu perpaduan antara seni Jawa dan seni Modern(dance, band, paduan suara, strings) . FYI walaupun Kolaborasi baru berdiri 3 tahun belakangan ini, namun Kolaborasi sudah banyak mendapatkan acungan jempol, baik dari dalam SMANSA maupun dari luar.
Selain kretifitas yang semakin berkembang, antusias anak - anak SMANSA pada kesenian daerah khususnya Jawa juga semakin bertambah. Hal ini terbukti dari jumlah peserta ekstrakurikuler seni jawa yang membudag, khususnya Karawitan yang tercatat hampir 150 siswa mengikuti ekskul ini.

But guys, memang Bapak Sriyono sangat banggqa pada anak - anak Smansa, namun sebagai orang tua beliau juga tidak lupa untuk memberikan pesan dan harapan. Inti dari Harapan dan pesan dari beliau adalah sesuai dengan slogan SMANSA "I'm today isn't I'm tomorro, and I'm tomorrow isn't I'm Today"